Berdiri: 1932
Alamat: C/ Eduardo Ibarra, 6 Spain
Telepon: (+34) 976 56 77 77 -
Surat Elektronik: real@realzaragoza.com
Laman Resmi: http://www.realzaragoza.com
Ketua: Eduardo Bandrés
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: La Romareda, Zaragoza, Aragon
Sejarah Singkat
Iberia SC dan Real Zaragoza CD, yang saling bersaing, akhirnya sepakat menggabungkan diri pada 1932. Namun, upaya mereka untuk meraih sukses di Primera Liga terhalang Perang Saudara yang melanda Spanyol pada akhir 1930-an. Sukses pertama Zaragoza baru terukir musim 1964/65 ketika berhasil menjuarai Copa del Rey. Musim sebelumnya, Zaragoza juga sukses menggondol Piala Fairs, turnamen antarkota Eropa yang mengawali digulirkannya Piala UEFA. Musim ini, Zaragoza dikenal sebagai Los Magnificos, karena memiliki sederetan pemain hebat.
Sukses serupa di turnamen piala baru terulang pada 1980-an. Lagi-lagi kancah Copa del Rey menjadi gelar berikutnya yang diraih Zaragoza. Sukses lebih besar terjadi pertengahan 1990-an ketika Zaragoza melaju hingga final Piala Winners. Di final, Zaragoza secara dramatis menaklukkan Arsenal 2-1 melalui gol spektakuler Mohammed Nayim ke gawang David Seaman, beberapa detik saja sebelum babak kedua perpanjangan waktu berakhir.
Namun, sukses tak bertahan selamanya. Musim 2001/02 , Zaragoza terdegradasi, meski langsung mampu kembali ke Primera Liga musim berikutnya. Degradasi tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi Zaragoza. Pada 2006, Agapito Iglesias menjadi pemilik baru klub dan memboyong Pablo Aimar ke La Romareda. Prestasi Zaragoza kembali menjulang. Musim 2006/07, Zaragoza menduduki posisi keenam klasemen dan lolos ke Piala UEFA. Prestasi itu tak terulang musim berikutnya. Penampilan Zaragoza tak sesuai harapan dan posisi tim lebih banyak berkutat di zona merah. Empat pelatih masuk bergantian untuk menyulap nasib Zaragoza, tapi gagal mengubah rekor buruk tim saat tandang. Hanya delapan poin yang mampu dicetak Zaragoza di kandang lawan dalam 18 partai. Meski berhasil meraih 34 poin di kandang sendiri, Zaragoza harus tersingkir dari peredaran Primera Liga. Untungnya, bagi tim sekelas Zaragoza, itu hanya berlangsung semusim.
0 komentar:
Posting Komentar